Minggu, 23 Januari 2011

Mirip gak ya Indonesia sama Sodom Gomora?

Suatu saat Tuhan ngomong:
"Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya." (Kejadian 18: 20-21)


Dari dulu, sejak tahu cerita tentang Sodom dan Gomora ini, saya penasaran dengan seperti apa jahatnya orang-orang di kota itu sampai-sampai Tuhan murka dan menghancurkannya. Beberapa hari lalu, waktu saya baca lagi cerita ini, saya kembali penasaran. Kalau dibandingkan, kira-kira Indonesia sekarang ini sama gak ya sama Sodom dan Gomora waktu itu? Indonesia yang sekarang para pemimpin bangsanya banyak terlibat dalam mafia pajak. Indonesia yang punya banyak koleksi koruptor triliunan rupiah. Indonesia yang para wakil rakyatnya udah kaya orang buta, minta rumah dinas mewah, minta kenaikan gaji, minta mobil dinas mewah, padahal di Yogya, Mentawai, Wasior, dan kota-kota lainnya banyak rakyat kecil korban bencana yang menderita gak punya tempat tinggal, susah makan, sakit, dan lain-lain.
Huft. Ngomongin soal Indonesia sekarang ini, rasanya susah sekali menemukan headline surat kabar tentang berita baik. Bahkan berita timnas sepakbola Indonesia yang berprestasi sebagai runner up piala AFC 2010 lalu juga tetep aja ada embel-embel gak enak tentang kepengurusan PSSI yang dinilai melenceng. Rasanya malas nonton televisi, program berita penuh sama berita-berita tak sedap, sinetron isinya tentang penderitaan anak tiri lah, kekejaman ibu tiri lah, pokoknya semua yang bikin nangis dan gemas para penontonnya.
Bobrok! Mungkin itu kata yang ingin saya berikan buat bangsa ini. Seperti bangsa yang gak bisa diharapkan lagi, walaupun saya tahu dalam Tuhan selalu ada harapan. Masalahnya, kelakuan bangsa ini sudah jauh melenceng dari jalan Tuhan. Gak hanya pemimpin tapi rakyat, dan mungkin juga saya.
Ayat itu seperti mengingatkan saya bahwa Tuhan tidak sedang diam. Dia mengamati setiap gerak-gerik manusia di bangsa ini. Yang korup, yang menangis karena lapar, yang sedang berbuat curang, yang sedang tertindas ketidakadilan. Dan yang pasti, sebanding atau tidak Indonesia dengan Sodom dan Gomora, Tuhan juga sudah, sedang, dan akan selalu mendengar, melihat, dan mengumpulkan semua keluh kesah orang tentang Indonesia.


Akhir dari kisah Sodom dan Gomora:
"Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah." (Kejadian 19:24-25)


Ngeri yah ending dari kota-kota jahat itu.. Kalo Sodom Gomora aja bisa digituin Tuhan, gak menutup kemungkinan Indonesia bisa juga kaya gitu. Weks! Serem amat Tuhan.. :(
Kira-kira ada gak ya jalan keluar biar bangsa ini gak sampai kena hukuman Tuhan kaya gitu?



Tawar menawar Abraham sama Tuhan tentang Sodom dan Gomora:
Abraham: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh (orang benar) didapati di sana?". Tuhan: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu." (Kejadian 18: 32) 


Ternyata sebelum menghukum Sodom dan Gomora, Tuhan udah memberikan kesempatan buat kota-kota itu walaupun pada akhirnya jumlah orang benar di sana gak sampai dengan angka yang dibilang Abraham.
Saya rasa, ditengah bangsa yang sedang kacau ini, Indonesia masih punya orang-orang benar yang mau berjuang di jalan Tuhan dan peduli sama bangsa ini. Tapi untuk selamat, sepertinya butuh lebih banyak lagi orang yang mau "kembali" ke jalan yang benar.
Bertobat yuk! Mari kita doakan bangsa tercinta Indonesia ini untuk pulih.

Save Indonesia, Lord! Amen. :)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar