Colokan oh colokan..

Kampus, 27 Januari 2011.

Hari ini saya dedikasikan buat colokan laptop di kampus..
FYI, kampus saya di Jatinangor ini punya banyak sekali tempat nongkrong, hotspot yang cukup lancar, tapi colokan yang gak memadai. Gak juga sih, aturan saya inget kalo mau hotspotan di kampus harusnya saya bawa TERMINAL dari kosan -_-..
Fiuh! akibatnya gini nih, daritadi pindah-pindah spot gara-gara gak ada colokan..

Btw, hari ini temen-temen lagi pada sidang kompre. Ada Tria, Alin, Apri, dan lain-lain.. Jurusan rame, dan untungnya ada si Jaja yang bisa diajak diskusi soal usmas saya ini :)

Oke deh, mari melanjut! * 1,5 hour left before faculty library close *

Saya Lagi Sibuk. Thanks God!

Udah 3 hari blog ini gak saya kunjungi, maaf saya memang lagi sibuk. Mmh, Puji Tuhan saya sekarang lagi sibuk sama usmas saya ini yang masih belom selesai-selesai juga. At least, saya udah mulai tergugah untuk beranjak dari semua kemalasan ini. Susah rasanya nge-push diri sendiri untuk gak ngantuk, gak males, gak banyak alesan ini itu, gak menunda pekerjaan, yah pokonya gitu lah.. Kalo kata sahabat saya, si Uni, "lo tuh kebanyakan introduction, Grace!". Iya juga sih kalo dipikir-pikir.. Dari bangun tidur sampai mulai beraktivitas normal aja saya bisa menghabiskan minimal 3 jam. Huft! Banyak membuang-buang waktu sekali saya ini. >,<
Tapi beberapa hari ini agak beda. Saya mulai punya partner dalam proses pengerjaan usmas skripsi ini. Ada Dikey, yang juga lagi ngerjain skripsinya. Selain itu, saya juga mulai berkawan dengan kopi, walaupun biasanya tanpa kopi pun saya bisa terjaga semalaman. Ternyata skripsi bisa menimbulkan rasa ngantuk yang lumayan hebat (#denial :p).
Apalagi ya yang mau saya tulis? Yang pasti sekarang ini si Dikey udah tidur duluan dan saya masih berkutat dengan usmas. Thanks to Didi yang tadi mengunjungiku, memberi pencerahan untuk arah penelitian saya ini. Dan malam ini, saya absen minum kopi, mungkin besok-besok lagi..

Tetap semangat! :)

Untuk Aku yang sedang.. Hari #3

Hai aku!
Iya, aku yang punya nama Grace.

Aku yang sedang merasa bodoh.
Aku yang sedang skripsi.
Aku yang sedang dikejar deadline lulus.
Aku yang sedang males-malesan.
Aku yang sedang membuang-buang waktu.
Aku yang sedang membuat Mamah, Papah, Yosua, dan Roi menunggu.
Aku yang sedang menulis surat cinta untuk diriku sendiri ini.

Mau sampai kapan seperti ini terus?
Ayo dong semangat!
Ayo dong berhenti malesnya!
Ayo dong fokus!

Ayo selesaikan kuliahmu sebelum kampus mendepakmu!! (>,<)

Mirip gak ya Indonesia sama Sodom Gomora?

Suatu saat Tuhan ngomong:

"Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya." (Kejadian 18: 20-21)

Dari dulu, sejak tahu cerita tentang Sodom dan Gomora ini, saya penasaran dengan seperti apa jahatnya orang-orang di kota itu sampai-sampai Tuhan murka dan menghancurkannya. Beberapa hari lalu, waktu saya baca lagi cerita ini, saya kembali penasaran. Kalau dibandingkan, kira-kira Indonesia sekarang ini sama gak ya sama Sodom dan Gomora waktu itu? Indonesia yang sekarang para pemimpin bangsanya banyak terlibat dalam mafia pajak. Indonesia yang punya banyak koleksi koruptor triliunan rupiah. Indonesia yang para wakil rakyatnya udah kaya orang buta, minta rumah dinas mewah, minta kenaikan gaji, minta mobil dinas mewah, padahal di Yogya, Mentawai, Wasior, dan kota-kota lainnya banyak rakyat kecil korban bencana yang menderita gak punya tempat tinggal, susah makan, sakit, dan lain-lain.

Huft. Ngomongin soal Indonesia sekarang ini, rasanya susah sekali menemukan headline surat kabar tentang berita baik. Bahkan berita timnas sepakbola Indonesia yang berprestasi sebagai runner up piala AFC 2010 lalu juga tetep aja ada embel-embel gak enak tentang kepengurusan PSSI yang dinilai melenceng. Rasanya malas nonton televisi, program berita penuh sama berita-berita tak sedap, sinetron isinya tentang penderitaan anak tiri lah, kekejaman ibu tiri lah, pokoknya semua yang bikin nangis dan gemas para penontonnya.

Bobrok! Mungkin itu kata yang ingin saya berikan buat bangsa ini. Seperti bangsa yang gak bisa diharapkan lagi, walaupun saya tahu dalam Tuhan selalu ada harapan. Masalahnya, kelakuan bangsa ini sudah jauh melenceng dari jalan Tuhan. Gak hanya pemimpin tapi rakyat, dan mungkin juga saya.

Ayat itu seperti mengingatkan saya bahwa Tuhan tidak sedang diam. Dia mengamati setiap gerak-gerik manusia di bangsa ini. Yang korup, yang menangis karena lapar, yang sedang berbuat curang, yang sedang tertindas ketidakadilan. Dan yang pasti, sebanding atau tidak Indonesia dengan Sodom dan Gomora, Tuhan juga sudah, sedang, dan akan selalu mendengar, melihat, dan mengumpulkan semua keluh kesah orang tentang Indonesia.

Akhir dari kisah Sodom dan Gomora:

"Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah." (Kejadian 19:24-25)

Ngeri yah ending dari kota-kota jahat itu.. Kalo Sodom Gomora aja bisa digituin Tuhan, gak menutup kemungkinan Indonesia bisa juga kaya gitu. Weks! Serem amat Tuhan.. :(

Kira-kira ada gak ya jalan keluar biar bangsa ini gak sampai kena hukuman Tuhan kaya gitu?

Tawar menawar Abraham sama Tuhan tentang Sodom dan Gomora:

Abraham: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh (orang benar) didapati di sana?". Tuhan: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu." (Kejadian 18: 32) 

Ternyata sebelum menghukum Sodom dan Gomora, Tuhan udah memberikan kesempatan buat kota-kota itu walaupun pada akhirnya jumlah orang benar di sana gak sampai dengan angka yang dibilang Abraham.

Saya rasa, ditengah bangsa yang sedang kacau ini, Indonesia masih punya orang-orang benar yang mau berjuang di jalan Tuhan dan peduli sama bangsa ini. Tapi untuk selamat, sepertinya butuh lebih banyak lagi orang yang mau "kembali" ke jalan yang benar.

Bertobat yuk! Mari kita doakan bangsa tercinta Indonesia ini untuk pulih.

Save Indonesia, Lord! Amen. :)   

Untuk "Sodara Ketemu Gedeku" #Hari 2

Hai kamu sodara ketemu gedeku!
Awalnya saya senang bertemu denganmu, bukan dalam sebuah acara keluarga, tapi di ruang kelas. Mukamu mirip sekali dengan papamu yang sudah pernah aku lihat terlebih dulu, jauh sebelum aku tahu ada kamu. Tapi maaf, sekarang, keberadaanmu sungguh menggangguku.

Mungkin kamu heran dengan tatapan mataku yang begitu excited waktu kamu memperkenalkan diri di depan kelas yang membuat kamu sepertinya penasaran denganku. Saya memang menaruh perhatian padamu, tapi karena kamu sodaraku.

Mungkin kamu merasa senang karena saya peduli padamu, pada hidupmu yang selalu kau kesankan buruk padaku. Tahukah kamu, saya hanya berusaha membantumu untuk melihat sisi lain hidupmu yang menurutku penuh keberuntungan.

Mungkin kamu merasa kagum karena aku tidak tergiur dengan uang dan hartamu. Pada kenyataannya memang tidak. Aku mau berteman denganmu karena menurutku kamu memang teman yang baik.

Sepertinya kamu memang suka padaku, Ya saya tahu, kamu sudah sering mengatakannya padaku. Dan saya harap kamu juga tahu, semua kebaikanku padamu karena kamu sodaraku. Tak pernah lebih dari itu.

Kamu pikir aku hanya mencari alasan dengan mengatakan "kita sodara". Gak kok! Saya benar-benar menganggapmu sodaraku, walaupun hubungan darah itu sudah terlalu jauh.

Kamu tak perlu susah payah menguruskan tubuhmu karena bagaimanapun ringan atau berat tubuhmu, bagiku kau tetap sodaraku.

Kamu tak perlu memberiku hadiah beraneka rupa untuk coba mengambil hatiku karena sebenarnya kamu sudah mendapatkan tempat dihatiku, sebagai sodaraku.

Hei kamu sodara ketemu gedeku! Sekarang ini sudah tahun kesembilan sejak pertama kali kita bertemu. Terima kasih untuk semua rasa suka, kagum, cinta atau apa lah itu yang kamu punya untukku selama ini. Jujur saya kagum dengan konsistensimu, karena belum ada pria lain yang bisa bertahan selama itu. Tapi saya pun masih tetap dengan perasaan yang dulu, KAMU SODARAKU!.

Selesai.

Masih Tanggal 20?!

Hari ini tanggal 20 Januari, dan akhir bulan masih lama rasanya.. huft! Uang kiriman sudah menipis dan masih ada sebelas hari tersisa untuk mencapai awal bulan depan.

Tau gak, sejak jadi mahasiswa, rasanya perasaan kaya gini jarang banget saya alami karena saya anak yang manja #confession. Saya gak pernah punya jumlah uang bulanan yang pasti. Orang tua sih sekali ngirim gak banyak, pas malah, tapi saya gak pernah punya planning sejumlah uang itu bakal bertahan sampai berapa lama. Kalo habis, ya minta lagi, dan (dengan berat hati) mau gak mau orang tua harus ngirim duit lagi. 

Selalu begitu sampai terakhir beberapa hari lalu, Mamah dengan tegas bilang "Pakai uang baik-baik ya! Kamu gak akan dikirimin lagi sampai akhir bulan!." Padahal ya, waktu Mamah bilang gitu, uang di ATM bener-bener udah menipis. Ga ada budget extra buat yang lain selain makan dan ongkos kampus-kosan. Weks! Wajar sih, soalnya bulan ini saya sudah dikirm cukup banyak buat bayar kosan, bikin rekening baru di bank (gara-gara atm expired dan buku tabungan yang sempat hilang), belum lagi ada banyak pengeluaran lain buat adek-adekku yang merantau juga dan keperluan rumah tangga.

Dengan segala fakta yang ada, respon saya kali ini berbeda dari biasanya yang masih suka rengek-rengek kalo uang udah menipis gini. Yang sekarang saya pikirkan adalah bagaimana bertahan dengan jumlah uang yang (sangat) pas-pasan ini sampai akhir bulan?! Dan mulailah sekarang saya berhemat. Saya gak beli makanan jadi, tapi telur, korned, menghabiskan sisa oatmeal yang sebenarnya saya gak terlalu doyan, beli roti buat sarapan, pokonya sembako aja gitu. Sambil memanfaatkan fasilitas dapur kosan dan nebeng masak nasi di Upe (saya gak punya rice cooker). Wew, saya merasa cukup hebat bisa bertahan sampai hari ini dengan cara seperti ini. Makasih Tuhan! :)

Dalam situasi seperti ini, sebenarnya ada beberapa kekurangan yang saya sadari dari diri saya. Salah satunya, saya suka gak punya batas dan target untuk diri sendiri. Pengendalian diri yang buruk lah pokoknya. Kalau saya mau makan itu ya beli aja, gak mikir harga, bahkan kandungan gizi dalam makanan itu. Kalau saya mau bangun pagi ya bangun, siang ya siang, suka-suka saya aja yang akhirnya bikin banyak hal yang harus dikerjakan pagi-pagi terbengkalai. Kalau saya mau tidur ya tidur, gak peduli tugas belum selesai, kalo gak ada deadline yang benar-benar mematikan ya saya tidur dulu baru tar ngerjainnya. Dan masih banyak lagi "hal suka-suka" dalam hidup saya yang setelah dipikir-pikir kok kacau sekali ya. Buat saya maupun lingkungan saya.

Oh no!! Mamah, Papah, Yosua, Roi, maafkan saya ini.. kenapa baru nyadar sekarang ya.. :(

Masih ada 11 hari ke depan, semoga saya bisa lebih belajar lagi mengenai pengendalian diri alias self management dengan baik. Huft, a little too late to start over, but as long as I live, I'll try to fix it.. Help me God!

Selamat Hari Jadian, Kinanthi! #Hari 1

Dear Kinanthi, selamat hari jadian untukmu :)

Entah sudah sejak kapan kita tak pernah bercerita tentang love life kita, tapi aku benar-benar senang akhirnya "hari ini" menghampirimu juga.

Benar-benar merindukanmu teman.. Sejak kita tinggal di kota yang berbeda, jujur saja banyak sekali hal yang tidak bisa kita bagi setiap harinya seperti dulu. Termasuk kisah cintaku, kisah cintamu juga :(

Masih teringat jelas waktu pertama kali aku jadian dulu, aku mengabarimu lewat telepon. Dan, dengan bijaknya kamu menasehatiku untuk tidak terlalu banyak menaruh perasaan cinta pada pacarku itu supaya kalau nanti harus berakhir, hatiku tidak terluka terlalu dalam. 

Nasehatmu bener loh! Hubunganku dengan dia hanya bertahan dua tahun, dan selama itu hatiku banyak terluka karena ternyata memang "too much love can kill you".

Dan hari ini, di hari jadianmu, aku berdoa semoga kamu memiliki hari-hari yang indah bersama kekasih barumu. Untuk orang yang punya hati seindah kamu, aku tahu Tuhan akan selalu melimpahimu dengan manisnya cinta, bahkan di saat cinta itu terasa pahit.

Cinta itu anugerah, nikmatilah! :)

- aku, teman sebangkumu di sekolah -

Jatinangor, 20 Januari 2011

Hari Ini Harinya Mereka. (Semoga Besok Harinya Saya)

Hari ini saya banyak sekali mendengar kabar baik dari teman-teman. Si Indah usulan masalahnya diterima sekali jalan ( di jurusan saya, mengulang usmas berkali-kali adalah hal yang biasa, sekali tembus itu hebat )  Si Kike baru jadian sama temennya ( belom kenal sih, tapi liat di facebook sepertinya tampan ^.^ ), Si Abang baru ke kampusnya lagi setelah sekian lama absen dan dapat keringanan buat lulus ( secara dia udah lebih expired dari saya ), Si Tria udah dapet acc dari dosen pembimbing buat sidang minggu depan. Selamat ya teman-teman, saya ikut bahagia :D

Walaupun saya ikut senang, tapi sebenernya saya juga merasa panik, terutama karena Indah usmasnya udah diterima sedangkan saya belum. Bukan sejenis perasaan iri, tapi merasa ketinggalan. Sensasi seperti ini juga kemarin terasa sekali waktu Citra sama Teny dinyatakan lulus bulan Desember lalu. Waktu tim dosen membacakan hasil yudisium, saya senang mereka lulus, tapi jujur dalam hati saya juga sedih ditinggal mereka :(

Perasaan seperti ini sebenarnya bisa jadi motivasi buat saya mengejar ketertinggalan ini, dan memang iya. Saya masih berharap, hari ini hari mereka dan esok hari pasti ada juga hari buat saya. Amin :)

For your information, sistem perskripsweet-an di jurusan saya itu ada beberapa tahap. Yang pertama dilakukan adalah membuat usulan masalah aka usmas. Usmas terdiri dari bab 1, dan proses pemilihan topik dan pengerjaannya mandiri. Setelah bab 1 ini jadi, dikumpulkan ke jurusan dan akan disidang (sidang usmas) biasanya oleh dua dosen. Hasilnya bisa langsung diterima, tapi lebih sering yang harus ditolak dulu karena berbagai alasan. Yang langsung diterima pun kebanyakan juga masih compang-camping perlu revisi sana-sini. Dan kalau sudah direvisi, baru deh mengurus Surat Kuasa (SK) pembimbing untuk bimbingan skripsi. Cukup ribet kan ;)

Nah, posisi saya sekarang ini adalah masih belum punya judul skripsi karena usmas saya belum diterima. Bulan Oktober lalu, saya pernah usmas sekali dan ditolak. Judul saya waktu itu: "Konstruksi Realitas Wartawan Infotainment". Sebuah topik yang menurut saya menarik tapi belum bisa diluluskan karena untuk sebuah studi fenomenologi seperti yang saya ajukan itu, saya harus sudah punya narasumber pasti buat penelitian saya, dan saya belum punya waktu itu (sampai sekarang juga sih :p).

Narasumber sebenarnya sudah saya cari, tapi belum dapat. Dan daripada saya kerepotan, akhirnya saya memutuskan untuk mengganti topik usmas saya jadi: analisis framing mengenai pemberitaan peristiwa HKBP vs FPI di Ciketing Bekasi. Saya sudah yakin dengan judul ini, data-data yang saya perlu sudah ada, tapi ternyata saya masih harus ketemu hambatan lagi. Judul ini mirip dengan temen dan usmasnya sudah duluan  masuk. Huft!

Ya sudahlah ya, mau tak mau saya memang harus berganti haluan. Sekarang ini saya akhirnya mencoba mengerjakan objek penelitian yang sama tapi dengan analisis berbeda, analisis wacana kritis. Semoga kali ini jalan saya mulus. Please Tuhan.. 

Tolong doakan saya teman-teman.. :)

Pesan buat yang mau mengerjakan skripsi: Gunakan segala kesempatan (waktu) yang ada sebaik-baiknya, kalo sudah keburu-buru yang ada pasti ribet seperti saya. Proses pengerjaan skripsi itu PASTI akan bertemu dengan BANYAK halangan dan hambatan. Karena itu, gunakan waktumu sebaik-baiknya untuk mencapai "Harinya Saya, Kamu, Kita". Pasti bisa! Semangat! :D 

Curious

Huft! Akhirnya setelah dipikirkan lagi, diutak-atik lagi, diedit sana-sini lagi jadilah blog saya seperti sekarang ini. FYI, kemarin blog ini bentuknya belum kaya gini dan namanya pun masih beda. 

And now, I announced my new blog concept : CURIOUS!

Kenapa CURIOUS? Karena pada dasarnya saya adalah salah satu jenis manusia yang punya curiousty atau rasa ingin tahu yang besar akan banyak hal. Dari hal-hal sepele seperti cara membuat pisang goreng yang enak sampai info artis Korea yang paling baru misalnya. :D

Belum akan mulai sekarang dengan tulisan-tulisan yang berbobot. Tapi yang pasti untuk sampai pada titik  ini, saya sudah mulai mencari tahu beberapa hal yang bikin penasaran, seperti gimana cara membuat collage  photo kaya yang ada di tampilan paling atas blog saya ini. Untuk yang suka fotografi dan edit gambar mungkin yang seperti itu bukan hal yang sulit, tapi buat saya yang gaptek program edit seperti Photoshop atau Corel, yang kaya gitu itu agak ribet untuk merealisasikannya, hoho.. Untung saja di program Picasa2 bikin collage photo tinggal pilih-pilih foto lalu klik tanda "Collage", jadi deh!

Baiklah, sekian dulu postingan hari ini. Sebagai mahasiswi tingkat akhir yang masa expirednya kurang dari empat bulan lagi di kampus (>,<), saya kembali ke desk skripsweet dulu yaw.. See you! ^.^

Tahun Baru, Blog Baru!

Udah lama gak berkunjung ke blog saya ini, ternyata udah banyak perubahan dari blogspotnya. Makin lucu dan menyenangkan, bikin pengen sering-sering berkunjung dan berkreatiftas baik dalam tulisan maupun desain blog. 

Yang pasti tahun 2011 ini, saya sih pengennya sering-sering posting di blog. Bukan hanya curhat, tapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang juga bisa bermanfaat buat orang lain.

Okelah kalo begitu, markitmul! :D