Jumat, 27 Juli 2018

Kenang-Kenangan

Sebuah tulisan yang sudah tersimpan lama di draft dan baru aku posting sekarang ^__^



Sudah lama gak posting tulisan di blog.

Bulan April, Mei, Juni ini memang semua energi dan pikiranku terkuras untuk urusan skripsweet. Gak nyangka juga sih bisa kaya gitu, padahal jujur aja, saya banyak 'lari' dari tugas yang satu itu, tapi memang ya, udah di ujung tanduk gini sih emang gak bisa kemana-mana :)

Sebenarnya Mei lalu, Puji Tuhan aku sudah menyelesaikan sidang komprehensif. Banyak banget kebaikan Tuhan yang aku alami menuju proses yudisium komprehensif itu. Dari persiapan yang minim dan emosional, tapi Tuhan mampukan aku dengan kekuatan-Nya yang luar biasa. Bener-bener mujizat lah hari itu aku bisa lulus komprehensif, bisa hapal teori dan pritilan kompre dalam waktu yang singkat, bahkan bisa menjelaskan dengan cukup baik (menurutku ya :p ) di depan para dosen penguji, pokoknya Tuhan luar biasa banget lah! :D

Lanjut bulan Juni, tepatnya tanggal 7 aku sidang skripsi. Untuk sidang kali ini, aku dalam kondisi gak siap sebetulnya. Pengumuman sidang baru keluar tanggal 6 aka H-1 siang, aku belum bikin power point, belum baca-baca lagi skripsiku sejak selesai kompre, pokoknya belum siap! Pas tanggal 6 itu aku riweuh bukan main nyiapin ini itu dibantuin Upe, Dika, dan Cia. Persiapan sampai jam 3 pagi, tidur gak sampai 1 jam buat baca-baca skripsi lagi, pokoknya gila banget lah hari itu!
Sampai kampus sekitar jam 7.30 pagi, sendirian, dan gugup setengah mati setelah sebelumnya aku nangis di ojek :( perasaan yang gak enak banget waktu itu. Satu per satu teman-teman sidangku datang, suasana makin tegang sampai akhirnya sidang dibuka. Di kelompokku, aku dapat giliran presentasi paling akhir dan waktu itu aku presentasi kaya orang lari berkilo-kilo.. kebanyakan ambil nafas karena dada berasa sesak, beda banget waktu kompre. Mengerikan!
Sekitar pukul 2 siang, akhirnya giliranku tiba buat diuji skripsinya. Ada 4 dosen di ruanganku, salah satunya adalah bapak dosen pembimbingku. Para dosen nampak sudah kelelahan setelah menguji 3 teman sebelumku jadi mereka tidak terlalu banyak bertanya tapi langsung kasih saran ini, itu, dosen pembimbingku pun sangat membantu. Waktu keluar ruangan, ada semacam perasaan kalau skripsiku ini mungkin yudisiumnya bakal ditunda karena banyak revisinya, tapi Upe bilang pasti lulus. Kurang lebih 1 jam kemudian, dosen penguji terakhir memanggilku ke mejanya di ruang dosen mulai membahas skripsiku, dan.. jeng jeng jeng! Dia bisa banget nemuin kekuranganku, aku gak paham sama salah satu perangkat analisisku! OMG! Mati kutu dan benar-benar gak bisa berkata apapun selain ngaku kalau memang aku gak ngerti, huft! Bahkan waktu dikasih tau sama dosen penguji itu, aku sempat berfikir "Hah, harus ada kaya gitu segala? Kenapa aku baru tahu ya?!".
Keluar dari ruangan dosen, perasaan gak enak makin mencekam, mau nangis tapi gak bisa jadi ketawa-ketiwi aja deh. Dan pas dipanggil ke ruangan sidang untuk yudisium, akhirnya ketahuan lah hasilku hari itu: SIDANGKU HARUS DIULANG! Hmmm.. Sedih.. Tapi tetap bersyukur sih karena paling gak, dosenku gak bilang hal-hal yang menusuk perasaanku, justru aku tahu salahku di mana..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar